Jenis Terapi Kami

Terapi Layanan:

• Assesment Tumbuh Kembang Anak.

• Diagnosa Anak Kebutuhan Khusus.

• Terapi Sensori Integrasi.

• Terapi Snoezelen.

• Terapi Wicara.

• Terapi Okupasi.

• Terapi Prilaku.

• Brain Gym.

 

Kondisi yang Dilayani

Spesifikasi Tumbuh Kembang:

• Autisma.
• Gangguan Konsentrasi.
• Cerebral Palsy.
• Mental Retardasi.
• Disleksia.
• Diskalkulia.
• Sensory Integration Disorder.
• Hiperaktif.
• Terlambat Bicara.
• Down Syndrom.
• Gangguan Belajar.
• Disgrafia.
• Delayed Developmental.

Sejarah

Latar Belakang Layanan:

Perkembangan kehidupan modern saat ini ditandai dengan peningkatan populasi, bertambahnya polutan, pola hidup yang tidak sehat, disamping itu tingkat kesadaran akan arti penting optimalisasi tumbuh kembang anak menjadi sebuah hal yang signifikan meningkat. Dalam kondisi dimana masa depan menjadi milik generasi penerus, maka peran penting orang tua adalah mendukung serta memajukan minat serta bakat yang dimiliki. Termasuk didalamnya memberikan penanganan yang terbaik dalam mengatasi kedala tumbuh kembang anak, guna mencapai kesembuhan.

Keberadaan Klinik Yamet RS Meilia adalah menjadi sarana bagi para orang tua, untuk mendapatkan aspek penanganan yang terpadu, dalam konsep yang memberikan progress bagi pengembangan anak dengan kebutuhan khusus, untuk kemudian mendapatkan terapi yang sesuai. Karena mereka semua adalah pemilik masa depan.

Aktivitas Kami

Fokus Layanan :

• Menjadi pusat penyedia layanan dalam bidang kesehatan dan pendidikan untuk anak dengan rentang umur 0 s/d 14 tahun (pra remaja).
 

• Melakukan pemeriksaan tumbuh kembang (psikologis, perkembangan dan kesehatan) untuk dapat melakukan limitasi dan identifikasi problem tumbuh kembang anak.
 
• Melakukan tindakan terapi sesuai dengan kebutuhan khusus yang dimiliki sang anak, dalam kerangka meningkatkan kualitas hidupnya sekaligus mencapai kemandirian.

Visi dan Misi Kami

Visi :

Menjadi Klinik Tumbuh Kembang serta Pusat Terapi Tumbuh Kembang Anak secara terintegrasi dan terpadu yang terbaik di Indonesia.

Misi :

• Menyediakan informasi tentang tubuh kembang dan penanganan anak berkebutuhan khusus di Indonesia.
• Membantu anak-anak yang mengalami gangguan tumbuh kembang baik fisik maupun mental untuk mendapatkan kemandirian.
• Menyediakan material software training untuk melakukan up-grading keilmuan terapis, guru, shadow teacher, profesional dan orang tua.

Evaluasi Dini Tumbuh Kembang Anak Anda

Jenis Problem Tumbuh Kembang Anak

Periode pertumbuhan dan perkembangan anak kita memang perlu mendapatkan perhatian secara mendalam serta kontinu. Dengan pola evaluasi tersebut, maka diharapkan kita dapat melakukan deteksi dini atas kelainan pada Perkembangan dan tumbuh kembang anak. Tentunya sebagai orang tua kita dapat mengambil keputusan penting sebagai langkah antisipatif. Anak yang cedas adalah harapan setiap orang tua. Orang tua selalu berharap agar anaknya dapat tumbuh sehat. Berikut 7 gangguan tumbuh kembang anak yang perlu kita ketahui :

1. Gangguan bicara dan bahasa. Kemampuan berbahasa merupakan indikator seluruh perkembangan anak. Kurangnya stimulasi akan dapat menyebabkan gangguan berbicara dan berbahasa bahkan gangguan ini dapat menetap.
2. Cerebral palsy. Merupakan suatu kelainan gerakan dan postur tubuh yang tidak progresif, yang disebabkan oleh kerusakan pada sel-sel motorik pada susunan saraf pusat yang sedang tumbuh/belum selesai pertumbuhannya.
3. Sindrom Down. Anak dengan sindrom down adalah individu yang dapat dikenal dari fenotipnya dan mempunyai kecerdasan yang terbatas, yang menjadi akibat adanya jumlah kromosom 21 yang lebih. Beberapa faktor seperti kelainan jantung kongenital, hipotonia yang berat, masalah biologis atau lingkungan lainnya dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik dan keterampilan untuk menolong diri sendiri.
4. Perawakan pendek. Penyababnya dapat karena variasi normal, gangguan gizi, kelainan kromosom, penyakit sistemik atau karena kelainan endokrin.
5. Gangguan autisme. Merupakan gangguan perkembangan pervasif pada anak yang gejalanya muncul sebelum anak berumur 3 tahun. Pervasif berarti meliputi seluruh aspek perkembangan sehingga gangguan tersebut sangat luas dan berat, yang mempengaruhi anak secara mendalam. Gangguan perkembangan yang ditemukan pada autisme mencakup bidang interaksi sosial, komunikasi dan perilaku.
6. Retardasi mental. Merupakan suatu kondisi yang ditandai oleh intelegensia yang rendah ( IQ<70) yang menyebabkan ketidakmampuan individu untuk belajar dan beradaptasi terhadap tuntutan masyarakat atas kemampuan yang dianggap normal.
7. Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas ( GPPH ). Merupakan gangguan dimana anak mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatian yang seringkali disertai dengan hiperaktivitas.
   
   

(www.sobatsehat.com)